Layanan tersebut telah hadir di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang sejak 2018, sedangkan di Bandara Juanda Surabaya dan Bandara Adi Soemarmo Solo diimplementasikan pada penyelenggaraan Angkutan Haji di tahun ini.
ACI merupakan lembaga global yang membawahi 2.109 bandara di 191 negara.
Direncanakan, sebanyak 209.741 calon jemaah Haji yang tergabung dalam 555 kelompok terbang (kloter) akan dilayani 13 bandara InJourney Airports.
Dengan konsep regionalisasi, bandara ada yang diposisikan sebagai Hub dan ada yang sebagai Spoke.
Selama operasional Posko Lebaran 2024, InJourney Airports mencatat Bandara Soekarno-Hatta sebagai bandara tersibuk dengan 2,5 juta pergerakan penumpang dan 16.961 pergerakan pesawat dilayani.
Di antaranya adalah Bandara Soekarno-Hatta dengan 186.744 pergerakan, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 71.351 pergerakan, dan Bandara Juanda Surabaya dengan 54.819 pergerakan.
Meski begitu, bandara-bandara lainnya tetap standby untuk beroperasi selama seharian penuh.
35 bandara yang dikelola InJourney Airports juga mencatat melayani sebanyak 4.157 pergerakan pesawat atau tumbuh sebesar 13%.
Sedangkan untuk pergerakan kargo ditargetkan mencapai 51.200 ton pada posko Lebaran 2024, naik 18% dibandingkan posko Lebaran 2023 yang mencapai 43.550 ton pergerakan.
Bagi pemerintah, InJourney Airports dapat meningkatkan kontribusi pendapatan negara melalui dividen serta mendukung capaian visi “10 Bali Baru”.
Langkah ini dinilai dapat semakin meningkatkan pelayanan bandara di Indonesia.